Danau Batur: Pesona yang Tak Terlupakan di Bali - Mesin Cilik
Danau Batur: Pesona yang Tak Terlupakan di Bali
Pulau Dewata Bali memang telah lama terkenal menjadi surga tempat wisata. Di mana Bali itu sendiri tidak pernah sepi dari banyaknya pengunjung yang datang. Apalagi jika masa liburan telah tiba, maka jumlah pengunjung yang datang ke pulau dewata Bali ini bisa menjadi bertambah hingga 10 kali lipat. Kita semua tentu
tahu jika dalam perkembangannya dari waktu ke waktu pulau Dewata Bali menjadi sorotan banyak orang. Hal itu bisa di ketahui bahwa pengunjung yang datang untuk berlibur ini tidak hanya datang dari kalangan masyarakat dalam negeri saja, namun banyak juga para turis dan wisatawan luar negeri yang melakukan wisata di pulau dewata Bali.
Banyak dari pengunjung dan wisatawan yang datang ke pulau dewata Bali ini mengetahui, bahwa di Bali hanya terdapat objek wisata yang menawarkan dunia laut saja. Namun  tampaknya anggapan seperti itu kurang pas mengingat kondisi perkembangan zaman yang terus maju, membuat pulau dewata Bali kini mampu menghasilkan aneka jenis objek wisata. Salah satu jenis tempat wisata di Bali yang saat  ini mengalami kemajuan adalah Danau Batur. Mungkin beberapa orang akan sedikit bertanya dan juga penasaran sebenarnya seperti apa sih  Danau Batur itu? penasaran kan? Yuk kita baca bersama sama penjelasan yang akan kami berikan seperti yang ada di bawah ini.



Lokasi Danau Batur


Danau Batur Kintamani ini berlokasi di Desa Penelokan Utara, Kintamani dan masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Bangli. Tempat ini pun memiliki  jarak tempuh yang kurang lebih 65 kilometer dari kota Denpasar. Dari Bandara Ngurah Rai, tempat ini bisa di tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam perjalanan via Gianyar. Sedangkan kalau dari Singaraja, untuk akses menuju ke tempat ini bisa lewat Desa Kubutambahan dengan waktu tempuh yang kira kira kurang lebih 1,5 jam.



Keindahan Danau Batur


Danau batur adalah jenis danau yang memiliki  kaldera aktif. Oleh karena itu, warna air di danau Batur ini pun senantiasa mengalami perubahan. Hal ini di sebabkan oleh karena adanya kandungan belerang. Dan hal inilah yang menyebabkan panorama Danau Batur sangat cantik dan banyak di kagumi oleh para wisatawan, baik wisatawan domestik ataupun wisatawan asing.



Di akui oleh UNESCO


Oleh UNESCO, Danau Batur mendapat sebutan sebagai kawasan Global Geopark Network. Selain itu, tempat ini pun bakal memberikan kepuasan bagi traveler yang hobi fotografi. Dan yang paling juara adalah pada saat berburu foto pemandangan sunset ataupun sunrise.



Biaya yang terjangkau


Biasanya jika kita ingin datang dan juga berlibur ke suatu tempat tentu kita akan di kenai biaya tiket masuk.  Apalagi beberapa orang berpikir jika kita berkunjung atau berlibur ke suatu tempat yang menawarkan spot yang bagus pasti akan di kenai biaya yang mahal. Namun rupanya pendapat itu kurang tepat. Dan jika anda ingin datang berlibur mengunjungi Danau Batur cukup membayar Rp. 15. 000, 00 saja. Kalau kalian main ke Danau Batur, jangan lupa mampir juga ke Bukit Campuhan.

Danau Batur: Pesona yang Tak Terlupakan di Bali

Danau Batur: Pesona yang Tak Terlupakan di Bali
Pulau Dewata Bali memang telah lama terkenal menjadi surga tempat wisata. Di mana Bali itu sendiri tidak pernah sepi dari banyaknya pengunjung yang datang. Apalagi jika masa liburan telah tiba, maka jumlah pengunjung yang datang ke pulau dewata Bali ini bisa menjadi bertambah hingga 10 kali lipat. Kita semua tentu
tahu jika dalam perkembangannya dari waktu ke waktu pulau Dewata Bali menjadi sorotan banyak orang. Hal itu bisa di ketahui bahwa pengunjung yang datang untuk berlibur ini tidak hanya datang dari kalangan masyarakat dalam negeri saja, namun banyak juga para turis dan wisatawan luar negeri yang melakukan wisata di pulau dewata Bali.
Banyak dari pengunjung dan wisatawan yang datang ke pulau dewata Bali ini mengetahui, bahwa di Bali hanya terdapat objek wisata yang menawarkan dunia laut saja. Namun  tampaknya anggapan seperti itu kurang pas mengingat kondisi perkembangan zaman yang terus maju, membuat pulau dewata Bali kini mampu menghasilkan aneka jenis objek wisata. Salah satu jenis tempat wisata di Bali yang saat  ini mengalami kemajuan adalah Danau Batur. Mungkin beberapa orang akan sedikit bertanya dan juga penasaran sebenarnya seperti apa sih  Danau Batur itu? penasaran kan? Yuk kita baca bersama sama penjelasan yang akan kami berikan seperti yang ada di bawah ini.



Lokasi Danau Batur


Danau Batur Kintamani ini berlokasi di Desa Penelokan Utara, Kintamani dan masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Bangli. Tempat ini pun memiliki  jarak tempuh yang kurang lebih 65 kilometer dari kota Denpasar. Dari Bandara Ngurah Rai, tempat ini bisa di tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam perjalanan via Gianyar. Sedangkan kalau dari Singaraja, untuk akses menuju ke tempat ini bisa lewat Desa Kubutambahan dengan waktu tempuh yang kira kira kurang lebih 1,5 jam.



Keindahan Danau Batur


Danau batur adalah jenis danau yang memiliki  kaldera aktif. Oleh karena itu, warna air di danau Batur ini pun senantiasa mengalami perubahan. Hal ini di sebabkan oleh karena adanya kandungan belerang. Dan hal inilah yang menyebabkan panorama Danau Batur sangat cantik dan banyak di kagumi oleh para wisatawan, baik wisatawan domestik ataupun wisatawan asing.



Di akui oleh UNESCO


Oleh UNESCO, Danau Batur mendapat sebutan sebagai kawasan Global Geopark Network. Selain itu, tempat ini pun bakal memberikan kepuasan bagi traveler yang hobi fotografi. Dan yang paling juara adalah pada saat berburu foto pemandangan sunset ataupun sunrise.



Biaya yang terjangkau


Biasanya jika kita ingin datang dan juga berlibur ke suatu tempat tentu kita akan di kenai biaya tiket masuk.  Apalagi beberapa orang berpikir jika kita berkunjung atau berlibur ke suatu tempat yang menawarkan spot yang bagus pasti akan di kenai biaya yang mahal. Namun rupanya pendapat itu kurang tepat. Dan jika anda ingin datang berlibur mengunjungi Danau Batur cukup membayar Rp. 15. 000, 00 saja. Kalau kalian main ke Danau Batur, jangan lupa mampir juga ke Bukit Campuhan.

No comments